Senin, 04 Februari 2019

relasi pemetaan dan grafik

Relasi Pemetaan Dan Grafik

A. RELASI
Relasi adalah hubungan/ pemasangan angota – anggota suatu himpunan dengan anggota – anggota himpunan yang lain.
Contoh:
B. FUNGSI ATAU PEMETAAN
Suatu relasi atau hubungan A dan B di sebut pemetaan atau fungsi jika anggota – anggota A berpasangan hanya sekali  dengan B.
C. NOTASI FUNGSI
Suatu fungsi x memetakan ke y =3x+2 dapat d tulis f:x → 3x+2 atau f(x) = 3x+2
Contoh:
X = {0,1,2,3} merupakan Domain (daerah asal)
Y = {2,5,8,11} merupakan Kodomain (daerah kawan)
{2,5,8,11} merupakan Range (daerah hasil)
D. PENYAJIAN RELASI DAN FUNGSI
Relasi dan fungsi dalam penyajian dapat dinyatakan dengan:
1. Diagram panah
Relasi X ke Y = lebih besar dari
2. Bentuk pasangan bilangan berurutan
3. Diagram cartesius
Relasi “ kuadrat dari “ himpunan A{0,1,2} jika di nyatakan dalam diagram cartesius, maka daerah hasilnya adalah:
E. BENTUK GRAFIK CARTESIUS
Grafik fungsi:
contoh:
suatu fungsi f didefinisikan dengan f:x → x+4 dengan daerah asal {x l -4 ≤ x ≤2, xR}. Grafik Cartesius fungsi tersebut adalah
Jawab: f(x) atau y = x+4
selamat belajar…!!!

Persamaan Garis Lurus

Persamaan garis lurus merupakan suatu pemetaan persamaan MATEMATIKA dalam bidang koordinat cartesius yang membentuk grafik garis lurus. Ada dua variabel dalam suatu persamaan garis lurus dan keduanya memiliki orde 1.
Bentuk penulisan persamaannya:
Dengan x dan y disebut sebagai variabel atau peubah, a dan b adalah koefisien dari kedua variabel serta c adalah konstanta. Variabel x dan y harus berpangkat/berorde 1.

GRAFIK PERSAMAAN GARIS LURUS

Persamaan garis lurus dapat digambarkan dalam koordinat cartesius untuk mendapatkan grafik yang berbentuk garis lurus. Berikut ini langkah-langkah untuk menggambar grafik garis tersebut:
  • Menentukan dua titik yang dilalui oleh garis dalam persamaan tersebut.
  • Kedua titik di plot atau ditempatkan pada koordinat cartesius.
  • Menghubungkan kedua titik yang telah diplot tersebut untuk menjadi sebuah garis.
Berikut ini bentuk persamaan garis lurus dalam koordinat cartesius:
persamaan garis lurus pengertian

PENYELESAIAN GARIS LURUS

Dua persamaan garis lurus dapat disajikan bersamaan disebut sebagai sistem persamaan linear dua variabel dan memiliki bentuk:
\Big \{ \begin{matrix} ax^2 + by = c \\ dx + ey = f\end{matrix}
Dengan x dan y disebut sebagai variabel atau peubah. Huruf a, b, d dan e adalah koefisien dari masing-masing variabel serta c dan f adalah konstanta.
Ada dua cara dalam penyelesaian sistem persamaan dua variabel yaitu metode substitusi dan metode eliminasi. Berikut penjelasannya:

Metode Substitusi

Dalam metode substitusi, salah satu variabel dipisahkan dari suatu persamaan. Persamaan dalam bentuk ax + by = c dirubah sehingga memiliki bentuk eksplisit :
x = -\frac{b}{a}y + c
atau,
y = -\frac{a}{b}x + c
Kemudian persamaan baru tersebut disubstitusikan ke persamaan kedua misalkan dx + ey = f menjadi:
d(-\frac{b}{a}y + c) + ey = f
Atau
dx + e(-\frac{a}{b}x + c) = f
Persamaan hasil substitusi memiliki 1 variabel sehingga bisa diselesaikan.

Metode Eliminasi

Dalam metode eliminasi, salah satu variabel dieliminasi atau dihilangkan dengan cara pengurangkan kedua persamaan yang ada. Agar variabel bisa dihilangkan saat kedua persamaan dikurangkan, maka koefisien kedua variabel tersebut disamamakan terlebih dahulu. Penyamaan koefisien ini dengan cara mengkali atau membagi suatu persamaan dengan suatu bilangan. Sehingga:
^{ax + by = c}_{dx + ey = f}\mid ^{\times p}_{\times 1}
Dengan:
a \times p = d\frac{\begin{matrix} (ap)x+(bp)y=(cp) \\ dx + ey = f \end{matrix}}{(bp-e)y = cp-f}-
Diperoleh hasil penyelesaiannya:
y=\frac{(cp-f)}{(bp-e)}
Nilai variabel y yang telah diketahui dapat disubstitusi kedalam salah satu persamaan untuk mendapat nilai variabel x.
Secara umum ada tiga kasus yang mungkin muncul dalam penyelesaian suatu sistem persamaan ini, yaitu:
grafik dua persamaan garis
Dari gambar disimpulkan:
  • Kasus 1, kedua persamaan memiliki satu penyelesaian.
  • Kasus 2, kedua persamaan tidak memiliki penyelesaian.
  • Kasus 3, kedua persamaan memiliki penyelesaian tak berhingga.

Gradien Persamaan Garis Lurus

Gradien menunjukan kemiringan dari suatu persamaan terhadap garis x. Gradien dinotasikan dengan huruf m. Berdasarkan gambar berikut:
gradien
Kemiringan/gradien adalah perbandingan antara jarak garis yang diproyeksikan kesumbu y terhadap proyeksi garis terhadap sumbu x. sehingg
Gradien = m = tan⁡ α
Untuk beberapa bentuk persamaan, gradien diperoleh dengan:
rumus gradien
Dalam hubungannya suatu persamaan garis lurus dengan garis lainnya, gradien memiliki persamaan sebagai berikut:
hubungan garis dengan gradien

Membentuk Persamaan Garis Lurus

1. Jika diketahui gradien dan satu titik yang dilalui

Persamaan garis lurus dapat dibuat dengan mengetahui nilai gradien dan salah satu titik yang dilewati (x_1, y_1). Dalam rumus:
m =\frac{y_2 - y_1}{x_2 - x_1}
Dengan kondisi ini, nilai x_1, y_1 dan m telah diketahui. Nilai x_2 dan y_2 dijadikan variabel x dan y, sehingga rumus gradien nya bisa dimodifikasi menjadi:
m = \frac{y - y_1}{x - x_1}
Atau:
m(x - x_1) = y - y_1

2. Jika diketahui dua titik yang dilalui

Jika yang diketahui adalah kedua titik (x_1, y_1) dan (x_2, y_2) yang dilewati garis dan gradien tidak diketahui rumusnya diperoleh dari modifikasi rumus sebelumnya yaitu:
m(x - x_1) = y - y_1
Menjadi:
(\frac{y_2 - y_1}{x_2 - x_1}) (x - x_1) = y - y_1
Atau:
\frac{x - x_1}{x_2 - x_1} = \frac{y-y_1}{y_2 - y_1}

Contoh Soal Persamaan Garis Lurus dan Pembahasan

Contoh Soal 1

Tentukan persamaan garis A yang memotong sumbu y = 3 dan tegak lurus dengan garis B yang melalui titik pusat O dan titik (3, 2).
Pembahasan:
Diketahui:
  • A melalui (0,3)
  • B melalui (0,0) dan (3,2)
  • A dan B tegak lurus, maka m_A.m_B = -1
Sehingga:
m_A = -\frac{1}{m_B} = -\frac{1}{(\frac{y_2 - y_1}{x_2 - x_1})}
\Leftrightarrow -\frac{1}{(\frac{2 - 0}{3 - 0})} = -\frac{1}{(\frac{2}{3})} = -\frac{3}{2}
Selanjutnya:
m_A(x - x_1) = y - y_1 \overset{menjadi}{\rightarrow}(-\frac{3}{2})(x - 0) = y - 3
-\frac{3}{2}x = y - 3
2y + 3x - 6 = 0

Contoh Soal 2

Jika suatu garis melewati dua titik yaitu (0,\frac{7}{4}) dan (\frac{7}{6}, n) serta sejajar garis 2y + 3x – 6 = 0, maka tentukan nilai n.
Pembahasan:
Garis sejajar dengan 2y + 3x – 6 = 0, maka gradien keduanya sama.
2y + 3x - 6 = 0 \overset{atau}{\rightarrow}2y = -3x + 6
\overset{atau}{\rightarrow}y = -\frac{3}{2}x + 3 \overset{maka}{\rightarrow}m = -\frac{3}{2}
Sehingga:
-\frac{3}{2}(\frac{7}{6}) = (n - \frac{7}{4})
-\frac{21}{12} = (n - \frac{7}{4})
n = \frac{7}{4} - \frac{21}{12}
n = 0

Contoh Soal 3

Tiga garis A, B, C memiliki gradien masing-masing 3, 4, 5. Ketiga garis memotong sumbu y di titik yang sama. Jika absis masing-masing absis garis ke sumbu x dijumlahkan adalah \frac{47}{60}, tentukan persamaan garis A.
Pembahasan:
Diketahui persamaan masing-masing garis:
  • A \rightarrow y = 3x + C_A
  • B \rightarrow y = 4x + C_B
  • C \rightarrow y = 5x + C_C
Karena memotong sumbu y di yang sama, maka
  • C_A = C_B = C_C. Selanjutnya disebut C.
Absis (saat y=0) masing-masing garis adalah:
  • A \rightarrow 0 = 3x + C \rightarrow x_1 = -\frac{C}{3}
  • B \rightarrow 0 = 4x + C \rightarrow x_2 = -\frac{C}{4}
  • C \rightarrow 0 = 5x + C \rightarrow x_3 = -\frac{C}{5}
Ketiga absis dijumlahkan:
x_1 + x_2 + x_3 = \frac{47}{60}
-\frac{C}{3} - \frac{C}{4} - \frac{C}{5} = \frac{47}{60}
-\frac{47C}{60} = \frac{47}{60}
C = -1
Sehingga:
A \rightarrow y = 3x - 1
Dan persamaannya menjadi:
\begin{matrix} (ap)x + (bp)y = (cp) \\ dx + ey = f \end{matrix}
Dapat dieliminasi dengan mengurangi persamaan pertama dengan kedua :